Saturday, September 26, 2009

Susan Boyle, British's got talent

Wednesday, September 9, 2009



Sadarkah anda bahwa langit Indonesia tidak biru lagi? Beberapa waktu lalu di Jakarta terpampang sebuah billboard dengan gambar jalanan di ibukota yang dipadati kendaraan bermotor yang berlatar belakang langit berwarna abu-abu. Warna abu-abu tersebut bukan karena mendung, tetapi ingin menggambarkan bahwa langit kita, khususnya Jakarta sudah tidak lagi berwarna biru cerah. Apa yang digambarkan oleh billboard tersebut seharusnya menyadarkan kita bahwa langit yang berwarna abu-abu itu menandakan bahwa udara di sekitar kita yang kita hirup setiap hari juga tercemar.
Kita semua tahu bahwa asap kendaraan bermotor adalah penyumbang terbesar polusi di Jakarta. Saat ini kemacetan yang selalu kita hadapi selama berkendara menandakan bahwa semakin tingginya jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan-jalan ibukota. Kendaraan tersebut belum tentu semuanya ramah lingkungan sehingga asap pembuangannya bisa sangat berbahaya. Belum lagi jika kita lihat bus-bus yang beroperasi adalah bus-bus lama yang seharusnya sudah lewat dari usia kelayakannya. Asap yang dihasilkan oleh bus tersebut benar-benar mengerikan dengan warnanya yang kehitaman. Semua hal tersebut akhirnya bersatu di udara dan membuat langit di Jakarta tertutup asap sehingga warna terlihat keabu-abuan.
Selain asap dari kendaraan bermotor tersebut, faktor lain yang membuat warna langit tidak biru lagi adalah kebakaran hutan yang terjadi belakangan ini. Asap dari kebakaran hutan tersebut bahkan sampai ke negara tetangga dan bukan hanya mengubah warna langit tetapi juga sangat berbahaya bagi penerbangan karena asap tersebut memperpendek jarak pandang pilot.
Asap dari kebakaran hutan dan gas pembuangan dari kendaraan bermotor sama-sama menyebankan karbondioksida semakin meningkat. Hal ini dapat berbahaya bagi kesehatan, baik kesehatan organ dalam seperti saluran pernapasan maupun bagian luar tubuh kita, seperti kulit dan mata. Asap kendaraan terkadang membuat pernapasan kita terganggu atau sesak napas dan membuat mata teriritasi. Lebih jauh lagi apabila itu terjadi terus menerus, lama-kelamaan zat-zat berbahaya yang terhirup tadi akan mengendap dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya.
Diposkan oleh Better Blue di 05:04 0 komentar
Langgan: Entri (Atom)

Kegiatan P' Budi





Kegiatan Saya pada Akhir PekanPosted by: pakbudi October 29, 2008 No Comment
Hai semua! Apa kabar? Baik-baik saja, kan? Saya akan bercerita tentang kegiatan saya pada akhir pekan yang lalu. Hari Sabtu kemarin cuaca di kota Perth bagus sekali, tidak terlalu dingin, tetapi sejuk. Karena itu, saya pergi bersepeda di tepi sungai Swan. Saya berangkat dari rumah jam sembilan pagi, sampai di tepi sungai Swan jam setengah sepuluh. Saya suka sekali melihat pemandang di tepi sungai Swan. Ada gedung-gedung yang tinggi dan juga taman-taman yang indah. Saya bersepeda selama dua jam, lalu saya pergi ke sebuah rumah makan di Northbridge untuk makan siang, kemudian pulang ke rumah.
Pada hari Minggu saya pergi berenang di pusat olahraga Beatty Park di Jl. Vincent No. 220 Perth Utara. Ada banyak orang yang pergi berenang pada hari itu. Ada banyak anak-anak kecil dan remaja. Tetapi ada juga orang dewasa dan orang tua.
Demikian cerita tentang kegiatan akhir pekan saya. Apa yang Anda lakukan pada akhir pekan? Saya tunggu cerita tentang kegiatan akhir pekan Anda semua.
Salam,
Pak Budi
under: bahan belajarTags: , , ,

Kunjungan Murid2 ke Konsulat RI di Perth

Kunjungan Murid-murid Mirrabooka SHS ke Konsulat RI di PerthPosted by: pakbudi December 10, 2008 No Comment






Delapan belas murid kelas sembilan Mirrabooka SHS mengikuti kegiatan kunjungan ke Konsulat Republik Indonesia di Perth pada tanggal 27 November 2008. Rombongan tiba di Konsulat RI pada jam setengah sebelas dan diterima oleh staff Konsulat RI, Bapak Anon Suneko dan Ibu Cynthia.
Acara dimulai dengan pengenalan terhadap budaya Indonesia melalui media video. Bapak Anon menunjukkan video acara Cultural Night di Margaret River. Salah satu penampilan yang menarik adalah penampilan grup musik dari Konsulat RI yang menampilkan musik tradisional dan musik modern. Selain itu, murid-murid juga tertarik dengan penampilan tari Saman dari Aceh. Bahkan, sesudah itu murid-murid dan guru dari SMU Mirrabooka mendapat kesempatan untuk berlatih beberapa gerakan tari Saman. Ibu Cynthia memberi arahan kepada para murid dan guru untuk duduk bersimpuh di lantai dan mengikuti aba-aba dari beliau. Gerakan yang dilatih adalah gerakan yang menyerupai ombak sebagai bagian dari tari Saman yang merupakan tarian dari para nelayan yang hidup di daerah Aceh. Lalu, acara dilanjutkan dengan pengenalan musik gamelan kepada para murid. Dengan arahan dari Bapak Anon, para murid dapat memainkan beberapa lagu sederhana dari daerah Jawa. Mereka pun terlihat begitu menikmati pengalaman baru ini. Akhirnya, kegiatan kunjungan ditutup dengan acara makan siang di Rumah Makan Indonesia Indah di Jl. Barrack. Menu yang disajikan cukup spesial, gado-gado, rendang dan ayam goreng. Tidak lupa nasi goreng dan kerupuk. Sebagai sajian penutup adalah segelas es cendol. Beberapa anak menyukainya, tapi beberapa murid merasa minuman ini terlalu asing dan mereka enggan mencoba. Tetapi, hari itu sungguh hari yang penuh dengan banyak pengalaman baru bagi kami. Terima kasih banyak kepada staff Konsulat RI di Perth.
under: beritaTags: , , , , ,

Langit Biru Indonesia

Walaupun saat ini langit sudah tidak berwarna biru cerah lagi, namun masih ada harapan apabila kita mau berusaha bersama-sama untuk membuat langit kembali biru….
· Yang pertama, kesadaran itu harus dimulai dari diri sendiri. Selama ini, tanpa sadar kita sering mengeluhakn peraturan three in one yang diberlakukan oleh pemerintah Jakarta. Peraturan yang dibuat untuk mengurangi volume kendaraan dan kemacetan ini ternyata juga dapat membantu mengurangi polusi dari asap kendaraan bermotor. Untuk mereka yang punya mobil dan tau bahwa teman atau kenalannya juga punya arah tujuan yang sama, bisa pergi bersama dengan satu mobil saja.
· Bisa juga dengan kembali ke cara tradisional, apabila jarak ke tujuan tidak terlalu jauh, kita bisa berjalan kaki atau naik sepeda. Saat ini banyak orang yang naik sepeda ke kantor atau ke tempat kuliah, bahkan kalau kita lihat kaum socialite di Hollywood juga lebih suka berjalan kaki atau naik sepeda. Jadi seharusnya kita tidak perlu gengsi atau malu lagi.
· Satu orang satu pohon, dukung kampanye tersebut. Pohon terbukti sebagai penghasil oksigen bagi bumi kita. Dengan menanam pohon setidaknya bisa menyerap karbondioksida dan diolah oleh pohon tersebut menjadi oksigen. Dengan begitu akan mempercepat langit kita menjadi biru kembali.
Masih banya cara-cara lain yang dapat kita usahakan. Jadi, jika punya cara yang mudah dan unik bisa dibagikan untuk kita semua….


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Ford Cars. Powered by Blogger